Senin, 04 Maret 2013

God's Word : Made in Christ

Pembicara : Kak Binsar
Exposisi Yeremia 18 : 1 -12

Jika kita melihat dari perikop ini, kita bisa melihat kondisi dari umat Israel , terlebih khusus suku Yehuda pada zaman itu. Suku Yehuda melakukan tindakan - tindakan yang mendukakan hati Tuhan, seperti menyembah dewa - dewa asing, dan mengandalkan kekuatan diri sendiri dalam memutuskan sesuatu. Tuhan sangat kecewa terhadap Yehuda, karena itu melalui Yeremia, Tuhan mau menyampaikan pesan kepada Yehuda. Yeremia disuruh pergi ke rumah tukang periuk, dan disana Tuhan berfirman kepada Yeremia. Pada saat Yeremia melihat tukang periuk bekerja, Tuhan berfirman kepada Yeremia,"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!"(Yer. 18 : 6). Tuhan semata - mata mau membentuk mereka menjadi orang - orang yang berkenan di mata Tuhan, dan dapat menjadi berkat bagi orang lain. Tentu saja itu semua dibarengi niat yang mau berubah dari orang Israel sendiri. Tuhan mungkin merancang penghukuman untuk mereka, tetapi mereka memutuskan untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan, sehingga Tuhan menyesal telah merancangkan penghukuman kepada mereka. Tetapi, bila Tuhan merancangkan kebaikan kepada mereka, tetapi mereka bertindak melawan kehendak Tuhan, maka Tuhan akan menyesal telah merancangkan kebaikan kepada mereka (Yer. 18 : 7 - 10). Jika kita mengaitkannya dengan Roma 8 : 28 - 30, kita bisa melihat tentang penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Tuhan berkuasa membentuk kita, guna mendatangkan kebaikan, dalam hal ini penyertaan yang sempurna dari Bapa di Sorga. Keselamatan yang kita terima bukan sekedar jaminan bahwa kita akan masuk surga, tetapi penebusan juga bertujuan untuk memperbaiki citra Kristus di dunia yang telah rusak karena dosa, sehingga manusia menjadi semakin serupa dengan Kristus.Sudahkah kita memberi diri dibentuk sehingga mencerminkan citra Kristus?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar