2353 hours
Wisdom (kebijaksanaan) menjadi sebuah hal yang diinginkan setiap orang untuk bisa menemukan arti hidup yang sebenarnya, dan juga digunakan untuk dapat menghadapi setiap masalah yang ada secara baik dan tepat. Sebagai seorang Kristen, tentu kita tahu tentang cerita Salomo yang menghendaki kebijaksanaan dibandingkan dengan kekayaan dan kejayaannya. Sesuatu yang penting ya?
Bagiku, kebijaksanaan merupakan proses "berpikir seperti Allah". Maksudnya disini bukan berarti kita menjadi Allah, tetapi kita berpikiran selaras dengan kehendak Allah, sejalan dengan apa yang Allah inginkan dari kita untuk kita lakukan. Apapun yang baik berasal dari Allah, kan? Karena itu, pada saat kita melakukan sesuai kehendak Allah, kita dapat dibilang "bijaksana" dalam menghadapi sesuatu masalah. Tuhan tidak menghendaki kita untuk marah, tetapi menghendaki kita untuk sabar dan tetap mengasihi walaupun dalam tekanan yang berat. Tuhan tidak mengajarkan kita untuk membenci orang karena suatu masalah, tetapi belajar untuk mengasihi orang itu agar dia tidak mengulangi dosa yang sama, dan dengan kasih mengajar orang itu. Itulah kebijaksanaan yang sejati. Tentulah untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Terkadang apa yang Tuhan kehendaki, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, sehingga kita jadi tidak bijaksana dalam mengambil langkah kedepan, dan akhirnya jatuh kedalam dosa. Tetapi, selama kita mau mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan, Tuhan mau menuntun kita sehingga kita menjadi jauh lebih bijaksana dari yang sebelumnya. Sudahkah kita mempunyai kebijaksanaan yang sejati dari Allah?
"Kebijaksanaan adalah menyelaraskan pikiran kita dengan kehendak Allah atas hidup kita."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar