Tema :
You Snooze, You Lose.
Pembicara :
Kak Meidy.
Firman Tuhan :
Filipi 3 : 10
Dalam
Filipi 3 : 10 ini, kita dikatakan berharga, dalam pengertian bahwa ada
kepastian hidup kekal bagi orang percaya, dan itu bisa kita dapatkan hanya oleh
anugerah Allah semata. Hanya oleh anugerah Allah saja, maka kita bisa
mendapatkan keselamatan dan bisa bersekutu dengan Gereja. Kebanggaan sebagai
orang Kristen tersebut tidak boleh hanya berhenti sampai disana. Kenapa? Karena
kekristenan yang sejati berarti harus menjalani hidup Kristen yang sejati
ditengah – tengah realita hidup seperti sekarang ini. Melalui contoh di taman
Getsemani, Yesus mengajarkan kepada kita agar senantiasa tunduk pada kehendak
Allah dan mengiyakan kehendak Allah terlaksana atas hidup kita. Hidup orang
Kristen yang sejati itu sendiri adalah untuk tidak menjadi serupa dengan dunia
ini (Roma 12 : 1), yang berarti tidak ada kompromi dengan dosa. Bila kita benar
– benar mengasihi Allah, maka kita juga
harus serius menanggapinya menggunakan iman kita lewat perbuatan yang sesuai
dengan Firman Tuhan dan memusatkan kehidupan hanya bagi Kristus (Filipi 1 :
21).
Mungkinkah
kita hidup sebagai orang Kristen yang sejati di tengah – tengah dunia ini? Bila
kita melihat dari Yohanes 15 : 5, maka bisa dikatakan bahwa kita bisa, asalkan
kita mau membangun suatu relasi secara langsung dengan Allah. Tanpa relasi itu,
semua yang kita lakukan di dunia ini adalah sia – sia dan tidak berarti apa –
apa di mata Tuhan. Tidak penting apa yang kita hadapi, yang terpenting adalah
bagaimana kita mengukuhkan relasi kita dengan Allah. Seperti kata Paulus dalam
Filipi 4 : 4, “sukacita” yang dikatakannya adalah tentang pengenalan akan
Kristus, bahkan dia sampai menganggap semua hal yang ada di dunia ini adalah
kerugian besar, tetapi pengenalan akan Yesus Kristus lebih daripada semuanya
(Filipi 3 : 8), tapi tentu hal ini memang tidak mudah.
Maukah
kita menyediakan waktu kita untuk Tuhan mulai hari ini? Jangan “menyisakan”
waktu untuk Tuhan, tapi “sisihkan” waktumu bagi Tuhan, karena relasi yang intim
dengan Tuhan adalah bukan sebuah pilihan yang tidak wajib dipilih, tetapi itu
adalah kebutuhan pokok setiap orang Kristen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar