Sabtu, 09 November 2013

Saat Teduh Sebagai Kebutuhan Orang Kristen Sejati (Ringkasan Khotbah PJ 8 Nov 2013)

Tema                 : You Snooze, You Lose.
Pembicara         : Kak Meidy.
Firman Tuhan    : Filipi 3 : 10

Dalam Filipi 3 : 10 ini, kita dikatakan berharga, dalam pengertian bahwa ada kepastian hidup kekal bagi orang percaya, dan itu bisa kita dapatkan hanya oleh anugerah Allah semata. Hanya oleh anugerah Allah saja, maka kita bisa mendapatkan keselamatan dan bisa bersekutu dengan Gereja. Kebanggaan sebagai orang Kristen tersebut tidak boleh hanya berhenti sampai disana. Kenapa? Karena kekristenan yang sejati berarti harus menjalani hidup Kristen yang sejati ditengah – tengah realita hidup seperti sekarang ini. Melalui contoh di taman Getsemani, Yesus mengajarkan kepada kita agar senantiasa tunduk pada kehendak Allah dan mengiyakan kehendak Allah terlaksana atas hidup kita. Hidup orang Kristen yang sejati itu sendiri adalah untuk tidak menjadi serupa dengan dunia ini (Roma 12 : 1), yang berarti tidak ada kompromi dengan dosa. Bila kita benar – benar mengasihi  Allah, maka kita juga harus serius menanggapinya menggunakan iman kita lewat perbuatan yang sesuai dengan Firman Tuhan dan memusatkan kehidupan hanya bagi Kristus (Filipi 1 : 21).

Mungkinkah kita hidup sebagai orang Kristen yang sejati di tengah – tengah dunia ini? Bila kita melihat dari Yohanes 15 : 5, maka bisa dikatakan bahwa kita bisa, asalkan kita mau membangun suatu relasi secara langsung dengan Allah. Tanpa relasi itu, semua yang kita lakukan di dunia ini adalah sia – sia dan tidak berarti apa – apa di mata Tuhan. Tidak penting apa yang kita hadapi, yang terpenting adalah bagaimana kita mengukuhkan relasi kita dengan Allah. Seperti kata Paulus dalam Filipi 4 : 4, “sukacita” yang dikatakannya adalah tentang pengenalan akan Kristus, bahkan dia sampai menganggap semua hal yang ada di dunia ini adalah kerugian besar, tetapi pengenalan akan Yesus Kristus lebih daripada semuanya (Filipi 3 : 8), tapi tentu hal ini memang tidak mudah.


Maukah kita menyediakan waktu kita untuk Tuhan mulai hari ini? Jangan “menyisakan” waktu untuk Tuhan, tapi “sisihkan” waktumu bagi Tuhan, karena relasi yang intim dengan Tuhan adalah bukan sebuah pilihan yang tidak wajib dipilih, tetapi itu adalah kebutuhan pokok setiap orang Kristen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar