Nov 18th, 2012
[11.17 P.M]
Hello again. Setelah beberapa hari absen karena kesibukan (maklum anak kuliahan lagi ujian juga. Akakakak :P), akhirnya saya bisa menulis lagi di blog saya ini. Hhe. Malam ini saya akan menulis tentang konfigurasi DNS (Domain Name System) Server. Sebenarnya, apa sih DNS itu?
DNS adalah Domain Name System, yaitu dimana IP Address diterjemahkan kedalam karakter - karakter khusus yang gampang diketikkan pada keyboard komputer. DNS ini digunakan pada website untuk men-generate nama - nama website tersebut. Contoh saja google.co.id, yahoo.co.id, facebook.com, blogger.com, dsb. Wujud asli dari semuanya adalah berupa IP Address, tetapi pasti akan sangat ribet jika kita harus mengetikkan angka - angka yang sulit untuk dihafal biar kita bisa mengakses suatu website yang kita suka, kan? Karena itu dikembangkanlah teknologi DNS ini untuk memudahkan kita mengakses suatu website tanpa harus capek - capek menghafal IP Address dari setiap website yang ada. :) Tanpa menunggu lama lagi, langsung saja kita pada langkah - langkah pembuatannya.
Sekedar info saja, operating system yang saya pakai disini adalah Linux Debian Lenny (5.0)
1. Install software package untuk DNS Server ini. Berikut command-nya:
#apt-get install bind9 ----> aplikasi untuk DNS server
2. Konfigurasi script named.conf. Script named.conf ini berisi informasi nama domain yang kita inginkan dan informasi IP Address yang di-redirect ke domain tersebut. Misalkan saja kita akan membuat nama domain "www.ago.com". Begini caranya:
#nano /etc/bind/named.conf
edit script tersebut menjadi seperti berikut:
zone "ago.com"{
type master;
file "/etc/bind/ago";
};
zone "0.0.10,in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/10";
};
Jika sudah selesai, tekan Ctrl+O untuk save dan Ctrl+X untuk keluar.
3. Gantilah nama file "db.local" dan "db.127" dengan nama yang tertera pada "named.conf".
#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/ago
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/10
4. Edit ulang script "ago" dan "10".
#nano /etc/bind/ago
Di script ini, ganti semua kata localhost menjadi nama domain kita, dalam kasus ini ganti menjadi ago.com, kemudian edit scriptnya menjadi seperti ini:
@ IN NS ago.com.
@ IN A 10.0.0.1
www IN A 10.0.0.1
#nano /etc/bind/10
Sama seperti diatas, rubah semua kata localhost menjadi nama domain kita, dan edit script ini menjadi seperti berikut:
@ IN NS ago.com.
1 IN PTR ago.com.
^
|
|
Angka 1 ini adalah batas IP yang akan direverse. lebih jelasnya mari kita lihat kembali settingan named.conf:
zone "0.0.10.in-addr.arpa"{
type master;
file "/etc/bind/10";
};
Angka "0.0.10" diatas merupakan batas network yang direverse dari 10.0.0, lalu pada file 10(reverse) ditambahkan 1 untuk melengkapi alamat reverse dari domain kita. Ini juga bisa digunakan bila kita mempunyai beberapa domain dalam satu network tersebut, jadi misalkan saja kita ingin membuat www.ago.com dan mus.ago.com, bisa saja diketik seperti ini:
pada file /etc/bind/ago:
@ IN NS ago.com.
@ IN A 10.0.0.1
www IN A 10.0.0.1
mus IN A 10.0.0.1
dan pada file /etc/bind/10:
@ IN NS ago.com.
1 IN PTR ago.com. -------> ini untuk www.ago.com
2 IN PTR ago.com. -------> ini untuk mus.ago.com
Note: gunakan virtual IP untuk membuat settingan seperti ini.... (^_^)v
5. Setelah semua konfigurasi selesai dilakukan, sekarang kita akan meng-edit script "resolv.conf" untuk redirect ke arah DNS server bila kita mencari nama domain yang telah kita input tadi.
#nano /etc/resolv.conf
search ago.com
nameserver 10.0.0.1
6. Restart daemon dari Bind agar DNS Server dapat bekerja.
#/etc/init.d/bind9 restart
Untuk mengetes apakah DNS kita telah berjalan kita lakukan perintah ping:
#ping ago.com
Jika terdapat balasan, maka DNS server kita telah bekerja dengan baik.
Demikian tutorial dari saya. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan tutorial ini. Thank you. Kritik dan sarannya ditunggu ya? GBu ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar