Senin, 29 Juli 2013

Ulas Lagu : Fake Doll

Dorm Lounge
0140 hours

Hallo. Selamat datang di rubrik baru dari blog ini, yakni "Ulas Lagu". Disini bukan cuma ulas lagu rohani aja koq, tetapi ulas banyak macam lagu (yang saya dengarkan atau saya mainkan tentunya). Sebagai pembuka, saya ingin mengulas lagu yang saya sering dengarkan beberapa hari terakhir ini. Lagu ini berbahasa Jepang, jadi saya akan mengambil teks versi Kanji, Romaji, dan terjemahan Bahasa Inggris. Sumber dari teks ini adalah http://www.animelyrics.com , jadi saya tidak mengambil sepeserpun keuntungan dari teks ini.

Oke. Kalo gitu. Ini teksnya:

"Fake Doll"
HachioujiP (8#Prince) feat. Hatsune Miku

アナタがれていくのがくて 
Anata ga hanareteiku no ga kowakute 
ポーカーフェイス いつも笑顔作って 
POOKA FEISU  itsumo egao tsukutte
本当の気持ち 知るのが怖くて 
Hontou no kimochi  shiru no ga kowakute
人形みたい アナタの言いなり 
Ningyou mitai  anata no ii nari

でもそれじゃ届かない アナタの心の奥
Demo sore ja todokanai  anata no kokoro no oku
平行線 どこまでも 触れ合うことはない 
Heikousen  dokomademo  fureau koto wa nai

だから気付いて欲しいの 見破って欲しいの
Dakara kizuite hoshii no  miyabutte hoshii no 
偽りの言葉 もういいの 苦しいだけなの
Itsuwari no kotoba  mou ii no  kurushii dake na no  
本当のアタシを 見つけ出して欲しいの 
Hontou no atashi o  mitsukedashite hoshii no 
もうアナタ以外 ありえないの 
Mou anata igai  arienai no 
fake doll 終わりにしたいの 
fake doll  owari ni shitai no

傷つかないことなんて 無理なのはわかってる 
Kizutsukanai koto nante  muri na no wa wakatteru
辛いよ アナタも同じ気持ちなのかな 
Tsurai yo  anata mo onaji kimochi na no kana 
教えてよ 伝えてよ アナタの本当の気持ち 
Oshiete yo  tsutaete yo  anata no hontou no kimochi 
作り笑いは もうイヤだよ 
Tsukuri warai wa mou yada yo

だから気付いてしいの 見破ってしいの
Dakara kizuite hoshii no  miyabutte hoshii no 
アナタをくでじたいの にいたいの 
Anata o chikaku de kanjitai no  soba ni itai no
臆病なアタシを してしいの
Okubyou na atashi o  sukuidashite hoshii no
もうアナタ以外 ありえないの
Mou anata igai  arienai no
fake doll わりにさせてよ
fake doll  owari ni sasete yo


Dari awal, kita melihat bahwa sang penulis lagu ingin menceritakan tentang seorang wanita yang menyimpan perasaan kepada seorang lelaki, tetapi dia takut lelaki itu mengetahui perasaanya. Makanya, dia selalu bersikap manis dihadapan lelaki itu. Tetapi, dia sadar jika dia tetap seperti ini, lelaki itu tidak akan pernah menyadari perasaan yang sesungguhnya. Karena itu dia ingin agar sang lelaki bisa mengetahuinya bagaimanapun caranya. Sang wanita tahu bahwa mungkin saja dia akan terluka hatinya. Tetapi, dia tidak ingin menunggu lebih lama lagi, dan ingin mengetahui perasaan sang lelaki. Dia mengungunkan agar sang lelaki berada di sisinya, selalu mendampinginya, agar dia juga tidak berpura - pura dan menyembunyikan perasaannya itu, dan menjadi "fake doll".

Pesan dari lagu ini: Jangan memendam perasaan terlalu lama. Sangan menyakitkan. Nyatakanlah dengan berani, apapun resikonya.

Sekian ulas lagu. Maaf bila jadi agak garing. Hhe. God Bless.

Minggu, 28 Juli 2013

My Log #29: Wisdom

Dorm Lounge
2353 hours

Wisdom (kebijaksanaan) menjadi sebuah hal yang diinginkan setiap orang untuk bisa menemukan arti hidup yang sebenarnya, dan juga digunakan untuk dapat menghadapi setiap masalah yang ada secara baik dan tepat. Sebagai seorang Kristen, tentu kita tahu tentang cerita Salomo yang menghendaki kebijaksanaan dibandingkan dengan kekayaan dan kejayaannya. Sesuatu yang penting ya?
Bagiku, kebijaksanaan merupakan proses "berpikir seperti Allah". Maksudnya disini bukan berarti kita menjadi Allah, tetapi kita berpikiran selaras dengan kehendak Allah, sejalan dengan apa yang Allah inginkan dari kita untuk kita lakukan. Apapun yang baik berasal dari Allah, kan? Karena itu, pada saat kita melakukan sesuai kehendak Allah, kita dapat dibilang "bijaksana" dalam menghadapi sesuatu masalah. Tuhan tidak menghendaki kita untuk marah, tetapi menghendaki kita untuk sabar dan tetap mengasihi walaupun dalam tekanan yang berat. Tuhan tidak mengajarkan kita untuk membenci orang karena suatu masalah, tetapi belajar untuk mengasihi orang itu agar dia tidak mengulangi dosa yang sama, dan dengan kasih mengajar orang itu. Itulah kebijaksanaan yang sejati. Tentulah untuk mencapai hal itu tidaklah mudah. Terkadang apa yang Tuhan kehendaki, tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, sehingga kita jadi tidak bijaksana dalam mengambil langkah kedepan, dan akhirnya jatuh kedalam dosa. Tetapi, selama kita mau mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan, Tuhan mau menuntun kita sehingga kita menjadi jauh lebih bijaksana dari yang sebelumnya. Sudahkah kita mempunyai kebijaksanaan yang sejati dari Allah?

"Kebijaksanaan adalah menyelaraskan pikiran kita dengan kehendak Allah atas hidup kita."

Rabu, 24 Juli 2013

My Log #28: Have I?

My Dorm Room
0035 hours

"Do the right things, and do that things right."


Tonight, my mind is full. I can't even think well. Actually, I can't even write tonight, even though I do want to write. Well, what do I want to say is If you want to clear something, do the right things, and do it right. Don't mess up. It'll worsen the problem.

But, well, as the title said, have I done it yet? Well, somehow I did, but sometimes I didn't. I feel ashamed to myself when I remembered this sentence again. Have I? I don't know.

I don't write much tonight. So, oyasuminasai.

Selasa, 16 Juli 2013

God's Word : Berkatalah Jujur

My Dorm Room
1120 hours

John
Chp 8 : 37 - 47

"Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku."
- Yesus Kristus didalam Yohanes 8 : 45

"Alah bisa karena biasa". Kata - kata tersebut teringat olehku pada saat aku merenungkan Firman hari ini. Orang - orang yang berkata kejujuran semenjak dia kecil, pasti juga dibawa sampai dia besar. Orang - orang yang berkata bohong semenjak kecil juga pasti menjadi demikian bisa berbohong pada saat besar nanti. Tuhan Yesus adalah orang yang selalu berkata tentang kebenaran, terlebih kebenaran Firman Tuhan yang dipercayakan kepada-Nya. Firman yang diberitakan oleh Yesus sendiri adalah Firman yang menguatkan setiap orang yang menerimanya. Sayangnya, orang - orang Israel pada masa itu tidak mau percaya kepada perkataan Yesus, bahkan mereka berusaha membunuh Yesus karena perkataan - perkataan-Nya (ay. 40). Mereka mengakui diri mereka adalah anak Abraham, tetapi sikap mereka tidak seperti Abraham. Mereka adalah orang - orang yang mengaku bahwa Bapa mereka adalah satu, yaitu Allah Pencipta Alam Semesta, tetapi mereka tidak dapat menangkap Firman yang disampaikan oleh Yesus (ay. 43), sebab itu Yesus mengatakan bahwa mereka bukan dari Allah, karena mereka tidak percaya kepada Yesus (ay. 47).

Marilah kita, sebagai orang - orang yang telah mendengar kebenaran Firman Allah, memberitakan kebenaran juga kepada orang - orang yang ada disekitar kita, bukan hanya dengan kata - kata, melainkan juga dengan perbuatan kita, sehingga setiap orang yang melihat dan mendengar Firman itu, mengaku bahwa kebenaran yang sejati hanya berasal dari Allah melalui Firman-Nya. Jangan kita biasakan berbohong hanya untuk kepentingan yang sementara, tetapi berkatalah jujur seorang akan yang lain, karena kejujuran itu juga yang akan menjaga kita dalam kehidupan kita. AMIN

"Jika kamu tidak ingin tergelincir esok hari, berbicaralah dengan jujur hari ini."

My Log #27 : In The End....

My Dorm Room
1058 hours

"Once a loner, always a loner."
- Unknown

There was a man who wandering alone. He don't have any companies or allies with him. Even though there were a lot of people surrounding him, he would feel alone. He wasn't used to work with others. He used to work with himself, and so he can't cooperate with others very well. When he got some friends, at first he was so happy. But then, it's all just like an illusion. They won't stay long. Whether some of them have find another allies, or made a family. In the end, this man is a loner 'till forever. That's what he have in his mind up until now. When he go with his friends, he feel hollow inside his heart. He cannot enjoy hang out with his "friends". He's like don't know what to do there. He was feeling awkward, and so he rejected them everytime they asked him to join them in their hang out. Yes. Once a loner, always a loner 'till the end. Being betrayed is his daily life, and walking by his 2 feets only is his activity everyday. In the end, he cannot trust nobody but himself and God that he pray to.


Sad? Not really. He thinks it's better this way.

Jumat, 12 Juli 2013

My Log #26 : A Game Entitled "Reality"

My Dorm Room
2248 hours

"The choice is yours. The path is open. Choose wisely."
-
Me

Imagine that we lived in a kind of "game". We are the players without controllers, joysticks, keyboards, mice, consoles, machines, etc. We don't need that kind of things, not even an CD or DVD to run the "game". No save/load system. Everything's going through non-stop. We can develop our "states", such as Strength, Agility, Intelligence, Vitality, Dexterity, Charm, etc (except Luck. It depends). We may have as much strength as we could in order to lengthen our "hit-points", but we only have 1 life, and there won't be any spares. Once we dead, it'll be "Game Over" for us, and no restarting. Each path that we took cannot be rolled back, and we have to "play" along with it until the end. This is a "game" of life. It's called:

REALITY
1 Life, 1 Path, No Way Back

We're now playing "Reality". Have you choose wisely?